Skip to main content

Ar-Rahman

Pernahkah anda membaca surat Ar-Rahman? Surat ar-Rahman adalah surat ke 55 dalam urutan mushaf utsmany dan tergolong dalam surat Madaniyah serta berisikan 78 ayat. Satu hal yang menarik dari kandungan surat ar-Rahman adalah adanya pengulangan satu ayat yang berbunyi "fabiayyi ala i rabbikuma tukadziban" (Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?). Kalimat ini diulang berkali-kali dalam surat ini. dan diulang sebanyak 31 kali, seakan menegaskan nikmat Allah tiada tara.
Menarik untuk diperhatikan bahwa Allah menggunakan kata "dusta"; bukan kata "ingkari", "tolak" dan kata sejenisnya. Seakan-akan Allah ingin menunjukkan bahwa ni’mat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingakri keberadaannya oleh manusia. Yang bisa dilakukan oleh manusia adalah mendustakannya. 
Dusta berarti menyembunyikan kebenaran. Manusia sebenarnya tahu bahwa mereka telah diberi ni’mat oleh Allah, tapi mereka menyembunyikan kebenaran itu; mereka mendustakannya!
Bukankah kalau kita mendapat uang yang banyak, kita katakan bahwa itu akibat kerja keras kita, kalau kita berhasil menggondol gelar Ph.D itu dikarenakan kemampuan otak kita yang cerdas, kalau kita mendapat proyek maka kita katakan bahwa itulah akibat kita pandai melakukan lobby. Pendek kata, semua ni’mat yang kita peroleh seakan-akan hanya karena usaha kita saja. Tanpa sadar kita lupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan kita dan kita dustakan bahwa sesungguhnya ni’mat itu semuanya datang dari Allah.

Maka ni’mat Tuhan yang mana lagi yang kita dustakan! Kita telah bergelimang kenikmatan, telah penuh pundi-pundi uang kita, telah berderet gelar di kartu nama kita, telah berjejer mobil di garasi kita, ingatlah–baik kita dustakan atau tidak–semua ni’mat yang kita peroleh hari ini akan ditanya oleh Allah nanti di hari kiamat!

"Sungguh kamu pasti akan ditanya pada hari itu akan ni’mat yang kamu peroleh saat ini" ( QS 102:8 ) 
Sudah siapkah kita menjawab serta mempertanggung jawabankannya ???
Allah berfirman : FAIN TAUDDU NI’MATALLAHI LA TUKHSUUHA
Apabila kamu menghitung nikmat Allah ( yang diberikan kepadamu ) maka engkau tidak akan mampu (karena terlalu banyak).



Tidak patutkah kita bersyukur kepadaNYA, Mari mengucap Alhamdulillah sebagai bagian dari rasa syukur kita

Comments

Popular posts from this blog

Asal Mula Keroppi

Mendengar kata Keroppi pasti otak kita langsung ngebayangin makhluk ijo bermata bulat besar dengan mulut lebar yang selalu tersenyum membentuk huruf V. yup itulah si kodok ijo yang imut keroppi. Ada apa dengan keroppi dan mengapa saya membahas keroppi? sebenarnya gak ada alasan khusus, beberapa hari kemaren ada yang pesen kaos bergambar keroppi jadi gak ada salahnya kalo sedikit dibahas asal-usul dan biografi keroppi disini. Siapa tau teman2 yang membaca jadi tertarik pesen kaos juga, kan lumayan.. hehehe Lahirnya keropi ternyata gak beda jauh dengan tanggal lahir saya, cuma berbeda beberapa hari aja, keroppi yang memiliki nama lengkap Hasunoue Keroppi lahir(diciptakan) 10 juli 1987, kota asalnya bernama Donut Pond. Keroppi memiliki saudara laki2 bernama Koroppi dan saudara perempuan bernama Pikki selain itu keroppi juga sering terlihat bersama Den Den yaitu siput yang merupakan temannya. Keroppi sengat terkenal di Donut Pond karena sifatnya yang periang. Keroppi memiliki...

Aku

  Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi (Chairil Anwar)

Surah Al-An'am Ayat 32

  وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (Qs Al An’am: 32)