Saling menghormatilah, bagaimanapun guru itu membantu anak Anda meraih impiannya, masalah etika bukan tanggungjawab guru seutuhnya, etikan juga tanggung jawab orangtua, guru hanya membantu. Anak itu hartanya orangtuanya bukan harta guru. Kalau anak yang tidur dan ditegur oleh guru bisa memukul gurunya hingga tewas, sebenarnya siapa yang dicontoh? Anak itu mencontoh, entah dari TV, lingkungan, atau ayah dan ibu, coba untuk mawas diri. Jangan sampai anak yang lahir bagai kertas putih menjadi manusia tak beretika karena kita sebagai yang lebih tua menggambarkan kekerasan dan hal yang buruk pada kertas putihnya. Sangat amat pula di sesalkan sampai orangtua murid yang memukul ibu kepala sekolah tersebut menggunakan meja kaca hingga berdarah. Kalian bisa cari sendiri gimana parahnya ibu kepala sekolah itu setelah dipukul wali murid. Sekarang gini apa kepuasan yang Anda dapat setelah melampiaskan kemarahan Anda pada guru yang membantu Anda mendidik anak Anda? Begitukah cara berterima ka...