Skip to main content

Live Journal : Jong Hyun Shinee and Suicide (2)

Lanjut dari tulisan gue yang tadi yaah..

Reaksi gue baca suratnya? Nangis parah jangan ditanyaaaaa. Lagi-lagi depression and suicide buat kita terpisah selama-lamanya sama orang yang kita sayang. Disini gue ga cuma bakal Jong Hyun oppa dan apa yang membuat dia memilih bunuh diri, tapi gue lebih mau bahas tentang depresi dan bunuh diri itu sendiri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 350 juta orang di dunia saat ini mengalami depresi. Sebagian besar penderita salah satu gangguan kesehatan jiwa itu adalah perempuan. Hal tersebut merupakan salah satu catatan kritis WHO dalam rangka Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day 2016) yang jatuh pada 10 Oktober 2016.

Ini yang bikin penelitian bukan gue, tapi WHO. Yang ga tau WHO bisa search sendiri ya. Jadi depresi itu bukan gaya hidup, bukan buat pamer, bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Guys depresi itu penyakit. Jadi penyakit itu bukan cuma panas, pusing, kanker, tapi depresi juga termasuk. Nah depresi ini termasuk penyakit mental. Dia ada di DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), buat yang gatau apa itu DSM bisa search juga, intinya itu pedoman buku macem-macem jenis penyakit mental. Depresi masuk ke dalamnya.

Nih bahayanya orang depresi itu kalo gak bunuh diri kaya oppa, dia bisa kena penyakit mental Skizofrenia atau diebut gangguan halusinasi dan delusi, bahasa awamnya gila. Itu akhir dari orang yang kena depresi.

Lah Shin, terus ga bisa sembuh gitu? Kalo depresi pasti kaya gitu?

No ! Nah disini lingkungan sangat berperan. Jadi peka itu kunci utama. Gue orang yang peka tapi suka pura-pura ga peka (tolong jangan ditiru). Ketika saudara, teman, sahabat, pacar, orang tua, semua orang yang kamu sayangi mulai banyak ngomongin tentang dirinya, dan berperilaku yang gak kaya biasanya, tolong peka.

Gue mo cerita dikit, jadi gue dulu punya temen, dia korban bully gitu dikelasnya. Gue kenal tapi ga deket, ya biasa aja gitu deh. Emang kelakuannya itu ga biasa, mungkin orang yang liat juga aneh. Trus tau-tau dia gak berangkat sekolah hampir dua minggu. Dan gue dapet kabar dia coba bunuh diri dengan cara terjun ke sumur. Can you imagine how I feel when I heard that? Kaget dong, dia diem aja gak pernah cerita tau-tau bunuh diri. Tapi untungnya dia selamat, dan sempet masuk ke RSJ untuk perawatan. Guys masuk RSJ belum tentu gila ya, dia depresi karena di bully, bukan gila. Dan alhamdulillah dia bisa ngelanjutin kehidupannya dengan normal sampai sekarang walaupun gue lost contact ama dia bertahun-tahun.

Dari dua kisah serupa tapi tak sama ini, bisa kita liat benang merahnyakan ya? Yas beb ! Omongan kita itu bahaya. Kepedulian kita itu diperlukan. Oppa udah ngelakuin semua yang dia bisa, do the best buat fans, keluarga dan semua orang di sekitarnya. But what? Banyak orang yang masih gak suka sama dia, ngehujat dan sebagainya. Kerja kerasnya gak dihargai.

Alah Shin, kan yang suka sama dia lebih banyak kenapa sih mikirin haters, haters gonna hate!

Lu bisa mikir kek gitu. Tapi pernah gak sih lo menyelami pemikiran orang yang lagi depresi? Enggakkan? Kenapa lo bisa bilang enteng banget kayak gitu?

Ga punya agama sih, makannya bunuh diri, kaya gak punya Tuhan aja.

Ya, gue setuju. Tapi temen gue orang yang religius banget. Bahkan sebelum percobaan bunuh dirinya, gue denger kabar dia sempet sholat taubat dan baca Al-Quran dulu. So?

Orang yang lagi depresi, gak bisa lo kasih tau ‘eh inget Tuhan’, ‘eh lo kayak ga punya temen, curhat lah’ dan blablabla. Guys gue tekenin satu hal lagi nih. Mereka sakit, sakiiiiiiiiiiiit. Orang sakit gak butuh nasihat, orang sakit butuh di perhatiin, butuh dipekain. Misal kalian lagi sakit nih, masuk angin, meriang, badan panas, abis keujanan. Trus temen lo, nyokap lo, bokap lo cuma bilang ‘makannya jangan ujan-ujanan’ atau ‘yaudah gih sono cari obat’. Kesel gak sih? Lo disini posisi lagi kepayahan, buat bangun aja pusing banget dan lo disuruh cari obat sendiri, dan cuma dinasehatin. Lagipula posisi lo kehujanan, bukan engaja hujan-hujan.

Sama kaya orang depresi. Oppa depresi, dia dateng ke temennya, temennya gak peka dan cuma ngasih nasehat, dia kepayahan dan dateng ke dokter tapi dokter cuma kasih nasehat. People who has depression don’t need your advice, they need your attention and your love. Udah gitu aja. Cukup dengan peka dan gak ngehujat. Kalian gak tahu seberapa berat dia ngelewatin semua masalahnya.

Trus habis liat berita Oppa, gue liat di Instagram kalau ada anak SD di China (koreksi kalo salah) dia dapet nilai 3.5 diujian Bahasa Inggrisnya, trus dia bunuh diri. Meninggal. Sebelum dia bunuh diiri dia sempet dinasihati neneknya dengan cara yang baik, tapi diduga karena malu dia milih bunuh diri. (Maaf ga nyantumin sumber, lupa baca di akun yang mana.)

Anak SD bro, bunuh diri bro, gile gak sih bro? Setelah baca berita itu diotak gue cuma ada pikiran kenapa kenapa kenapa kenapa kok bisaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.

Miris gak sih kalian?

Gue adalah orang yang paling sensitif kalo lagi ngomongin tentang penyakit mental yang ujung-ujungnya bunuh diri dan masih dihujat dikatain gapunya agama, dan blablablabla. Gue tegesin sekali lagi ya teman-teman depresi itu penyakit. Penyakit. Bukan keinginan dia untuk depresi, jadi jangan salahin orangnya. Siapa sih yang pengen sakit? Gak adakan?

So ayo support terus orang-orang disekitar kita, jadilah orang yang peka. Hargai semua hal, bahkan hal-hal kecil yang dilakukan orang-orang itu. Terkadang orang depresi cuma butuh pengakuan dimengerti.

Semoga hal-hal seperti ini tidak terjadi pada kelurga, sahabat, pasangan, bahkan Idola kita.


See you to my next journal ^^

Comments

Popular posts from this blog

Asal Mula Keroppi

Mendengar kata Keroppi pasti otak kita langsung ngebayangin makhluk ijo bermata bulat besar dengan mulut lebar yang selalu tersenyum membentuk huruf V. yup itulah si kodok ijo yang imut keroppi. Ada apa dengan keroppi dan mengapa saya membahas keroppi? sebenarnya gak ada alasan khusus, beberapa hari kemaren ada yang pesen kaos bergambar keroppi jadi gak ada salahnya kalo sedikit dibahas asal-usul dan biografi keroppi disini. Siapa tau teman2 yang membaca jadi tertarik pesen kaos juga, kan lumayan.. hehehe Lahirnya keropi ternyata gak beda jauh dengan tanggal lahir saya, cuma berbeda beberapa hari aja, keroppi yang memiliki nama lengkap Hasunoue Keroppi lahir(diciptakan) 10 juli 1987, kota asalnya bernama Donut Pond. Keroppi memiliki saudara laki2 bernama Koroppi dan saudara perempuan bernama Pikki selain itu keroppi juga sering terlihat bersama Den Den yaitu siput yang merupakan temannya. Keroppi sengat terkenal di Donut Pond karena sifatnya yang periang. Keroppi memiliki...

Aku

  Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi (Chairil Anwar)

Surah Al-An'am Ayat 32

  وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (Qs Al An’am: 32)